Aplikasi EDI (Electronic Data Interchange) Sebagai Wujud Pengembangan Pemberdayaan UMKM Furniture di Jawa Tengah
Abstract
Usaha Micro Kecil dan Menegah (UMKM) pada umumnya memiliki hambatan yang bersifat klasik, yakni hambatan yang
berkaitan dengan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), lemahnya manajemen Usaha, rendahnya akses terhadap
sumber pembiayaan dan pasar, serta rendahnya Teknologi dan Informasi yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan karena
masih banyaknya UMKM Furniture yang sudah berorientasi ekspor, belum memahami mengenai EDI. Dimana Edi
merupakan program Aplikasi yang dikhususkan untuk mempercepat proses transaksi bisnis, khususnya produk berorientasi
eksport. Observasi dalam penelitian ini dilakukan di wilayah kota Semarang, Jepara dan Klaten, dengan sampel UMKM yang
sudah melaksanakan ekspor Furnitur selama kurang lebih 2 tahun. Hasil yang diharapkan adalah adanya perbaikan strategi,
kebijakan dan langkah-langkah yang dapat meningkatkan kinerja ekspor melalui program aplikasi EDI.
Kata kunci : UMKM, EDI, SDM
berkaitan dengan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), lemahnya manajemen Usaha, rendahnya akses terhadap
sumber pembiayaan dan pasar, serta rendahnya Teknologi dan Informasi yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan karena
masih banyaknya UMKM Furniture yang sudah berorientasi ekspor, belum memahami mengenai EDI. Dimana Edi
merupakan program Aplikasi yang dikhususkan untuk mempercepat proses transaksi bisnis, khususnya produk berorientasi
eksport. Observasi dalam penelitian ini dilakukan di wilayah kota Semarang, Jepara dan Klaten, dengan sampel UMKM yang
sudah melaksanakan ekspor Furnitur selama kurang lebih 2 tahun. Hasil yang diharapkan adalah adanya perbaikan strategi,
kebijakan dan langkah-langkah yang dapat meningkatkan kinerja ekspor melalui program aplikasi EDI.
Kata kunci : UMKM, EDI, SDM
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 482 timesPDF - 2451 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.