PENURUNAN KANDUNGAN ZAT BESI (FE) DALAM AIR SUMUR GALI DENGAN METODE AERASI
Abstract
Air sumur gali menjadi sumber air utama bagi masyarakat di Kumai Hilir Kalimantan Tengah. Berdasarkan observasi dan wawancara langsung pada masyarakat diketahui air sumur gali
berwarna kuning kecoklatan dan apabila di gunakan untuk mencuci pakaian dan peralatan – peralatan lain akan memberikan noda. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas cascade
aerator dan bubble aerator dalam menurunkan kadar Fe pada air sumur gali.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pengulangan sebanyak 10 kali untuk setiap metode aerasi. Sampel adalah salah satu air sumur warga yang memiliki kadar Fe yang melebihi nilai baku mutu.
Kandungan Fe sebelum dilakukan aerasi dengan metode cascade aerator sebesar 4,41 mg/l, setelah dilakukan aerasi turun menjadi 0,58 mg/l. Kandungan Fe sebelum dilakukan aerasi dengan metode bubble aerator sebesar 4,41 mg/l, setelah dilakukan aerasi turun menjadi 0,74 mg/l. Tidak ada perbedaan efektifitas yang bermakna antara metode cascade aerator dengan bubble aerator dalam menurunkan kandungan Fe dalam air sumur gali.
Masyarakat yang menggunakan air sumur gali, sebaiknya diolah terlebih dahulu baik dengan cascade aerator maupun bubble aerator.
Kata Kunci: Sumur gali, kandungan zat besi (Fe), aerasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33633/visikes.v12i1.638
Article Metrics
Abstract view : 1483 timesPDF - 2673 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats
Supporting Professional Organizations