TINGKAT PARTISIPASI MAHASISWA DALAM IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
Abstract
Penelitian ini meneliti hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Universitas Dian Nuswantoro. Survei awal berdasarkan pengamatan peneliti
menunjukkan partisipasi siswa yang rendah dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok. Daerah yang seharusnya bebas asap rokok, tetapi masih ditemukan perokok. Penelitian ini merupakan survei cross sectional . Responden adalah 96 mahasiswa aktif . Data primer meliputi karakteristik responden , pengetahuan, sikap dan partisipasi yang diukur dengan
wawancara. Data sekunder diperoleh dari profil UDINUS. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan dengan uji chi square. Penelitian menunjukkan bahwa 83,3% responden memiliki
pengetahuan yang baik, sebesar 93,8% responden memiliki sikap yang baik, sebesar 83,3% responden memiliki partisipasi kurang pada implementasi Kawasan Tanpa Rokok. Analisis
bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang Kawasan Tanpa Rokok dengan tingkat partisipasi dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok ( p value = 0,065 ), tidak ada hubungan antara sikap tentang Kawasan Tanpa Rokok dengan tingkatpartisipasi dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok ( p value = 0,585 ). Berdasarkan
penelitian, perlu penelitian kualitatif tentang pendapat perokok untuk bersama-sama mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di kampus, karena sebagian besar perokok tergolong berusia muda, sosialisasi tentang Kawasan Tanpa Rokok di UDINUS kepada dosen dan mahasiswa dan dibutuhkan penegakan Kawasan Tanpa Rokok pada kampus dalam bentuk pengawasan di area kampus dan meningkatkan peran mahasiswa melalui kelompok sebaya.
Kata kunci: partisipasi, mahasiswa, implementasi, Kawasan Tanpa Rokok
menunjukkan partisipasi siswa yang rendah dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok. Daerah yang seharusnya bebas asap rokok, tetapi masih ditemukan perokok. Penelitian ini merupakan survei cross sectional . Responden adalah 96 mahasiswa aktif . Data primer meliputi karakteristik responden , pengetahuan, sikap dan partisipasi yang diukur dengan
wawancara. Data sekunder diperoleh dari profil UDINUS. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan dengan uji chi square. Penelitian menunjukkan bahwa 83,3% responden memiliki
pengetahuan yang baik, sebesar 93,8% responden memiliki sikap yang baik, sebesar 83,3% responden memiliki partisipasi kurang pada implementasi Kawasan Tanpa Rokok. Analisis
bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang Kawasan Tanpa Rokok dengan tingkat partisipasi dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok ( p value = 0,065 ), tidak ada hubungan antara sikap tentang Kawasan Tanpa Rokok dengan tingkatpartisipasi dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok ( p value = 0,585 ). Berdasarkan
penelitian, perlu penelitian kualitatif tentang pendapat perokok untuk bersama-sama mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di kampus, karena sebagian besar perokok tergolong berusia muda, sosialisasi tentang Kawasan Tanpa Rokok di UDINUS kepada dosen dan mahasiswa dan dibutuhkan penegakan Kawasan Tanpa Rokok pada kampus dalam bentuk pengawasan di area kampus dan meningkatkan peran mahasiswa melalui kelompok sebaya.
Kata kunci: partisipasi, mahasiswa, implementasi, Kawasan Tanpa Rokok
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33633/visikes.v12i2.650
Article Metrics
Abstract view : 308 timesPDF - 452 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats
Supporting Professional Organizations